Tumbuh liar pada tempat yang lembab dan berbatu, dipinggir jalan, tanah kosong antara rumput-rumput, pinggir selokan.
Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologi
Agak asam, astringet, sejuk. Peluruh air seni (diuretik), penurun panas.
Kandungan Kimiawi
Filantin, hipofilantin, kalium, damar dan tanin.
Bagian yang dipakai
Seluruh tanaman, diangin-anginkan sampai kering.
Kegunaan
- Radang ginjal dengan protein dalam air seni
- Infeksi dan batu saluran kencing
- Menambah nafsu makan pada anak-anak dengan berat badan kurang
- Diare, disentri, radang selaput lendir mata, hepatitis virus, sariawan mulut
- Peluruh dahak, peluruh haid
Cara Pemakaian
- Nephiritic edema : 1/2 genggam daun meniran + 3 gelas air: rebus sampai 3/4 nya, ditambah madu. Sehari 3x 3/4 gelas minum.
- Susah kencing disertai sakit perut atau pinggang : seluruh tanaman meniran segar -7 tanaman dan air 2 gelas, rebus sampai 1 gelas. sehari 3x 1/3 gelas.
- Nyeri buang air kecil ( orang dewasa ): 5 batang meniran berikut akarnya, direbus dalam 2 gelas air sampai menjadi 1 gelas, minum.
- Disentri : 30-60gr herba segar direbus. Bila ada darah , air rebusan ditambah gula putih, minum. Bila ada ingus saja, air rebusan ditambah gula merah.
- Hepatitis : 30-60gr meniran segar, direbus, 1x perhari selama 1 minggu.
- Rabun senja : 15-20gr, herba segar ditambah hati ayam secukupnya, di TIM.
- Bisul dikelopak mata: air rebusan meniran untuk cuci mata.
www.google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar