Minggu, 19 Januari 2014

Jika Aku Menjadi Akuntan Pemerintah


 
Jika saya menjadi akuntan pemerintah saya akan bekerja dengan baik dan penuh tanggungjawab. Tanggung jawab disini yaitu senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan professional dalam semua kegiatan yang dilakukan. Dalam membuat sebuah laporan keuangan nanti saya akan mencatan dan melaporkannya sesuai dengan kegiatan-kegiatan atau transaksi yang terjadi, tidak memanipulasi data dan bentuk kecurangan lainnya. Karena yang saya lakukan nanti adalah tugas berat yang tidak hanya dipertanggung jawabkan kepada pemerintah tetapi kepada masyarakat Indonesia.

Selain itu tugas akuntan pemerintah juga adalah salah satu kewajiban untuk melayani publik, menghormati kepentingan public dan menunjukan komitmen atas profesionalisme. Saya akan lebih mengutamakan kepentingan public daripada kepentingan individu. Memperhitungkan resiko demi kepentingan public dan demi kemajuan perekonomian Indonesia. Sebagai seorang akuntan pemerintah dalam memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik, saya akan memenuhi tanggung jawab professional saya dengan menjaga integritas setinggi mungkin dan menjaga obyektifitas serta bebas dari benturan keinginan.

Sebagai seorang akuntan saya akan melakukannya dengan penuh kehati-hatian, kompetensi, dan ketekuanan serta mempertahankan pegetahuan dan keterampilan pada tingkat yang diperlukan untuk memastikan bahwa instansi atau lembaga-lembaga pemerintahan yang saya layani memperoleh manfaat dari jasa profesional yang kompeten berdasarkan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Dan membuat sistem pelaporan yang mudah dipahami oleh si pembaca.

Setiap pelaporan keuangan yang saya buat akan selalu saya jaga dan menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh selama melakukan jasa akuntan dan tidak memakai atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan kecuali bila ada hak atas kewajiban informasi atau hukum untuk mengungkapkannya. Akuntan pemerintah dalam hal pelaporan keuangan harus tahan terhadap guncangan dari berbagai pihak, bersikap jujur dan terbuka terhadap publik yaitu masyarakat Indonesia. Bersikap secara konsisten selaras dengan reputasi profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi. Dalam menjalankan tugas saya akan mengacu dan mematuhi standar teknis dan standar profesional yang relevan sesuai dengan keahlian yang saya punya dengan hati-hati. Selain itu melakukan tugas dari penerima jasa selama penugasan tersebut sejalan dengan prinsip integritas dan obyetifitas.

Tujuan dari akuntansi pemerintah sendiri adalah memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola secara tepat, efisien dan ekonomis atas suatu operasi dan dekasi sumber daya yang dipercayakan kepada hutang pemerintah dan melaporkan kepada publik atas hasil operasi pemerintah dari penggunaan dana public. 

Cucu Cunayah (21210633)
4EB07

“Etika Profesi Akuntansi” – kasus Etika Masalah Transaksi Enron yang Dipertanyakan

Transaksi Enron yang Dipertanyakan

Enron Corporation adalah sebuah perusahaan energi Amerika yang berbasis di Houston, Texas, Amerika Serikat. Sebelum bangkrutnya pada akhir 2001, Enron mempekerjakan sekitar 21.000 orang pegawai dan merupakan salah satu perusahaan terkemuka di dunia dalam bidang listrik, gas alam, bubur kertas dan kertas, dan komunikasi. Enron mengaku penghasilannya pada tahun 2000 berjumah $101 miliar.

Transaksi Chewco
Enron mengadakan proyek yang dinamakan Chewco, Chewco tidak bisa menarik investor luar sehingga Enron mensiasati dengan cara memutar dana yang ada di perusahaan dan anak perusahaan. Enron tidak mengeluarkan modal, sekalipun mengeluarkan modal tetapi kurang dari 3 persen, dan itu tidak sesuai dengan pengaturan keuangan yang seharusnya 3 persen. Chewco pada bulan November 1997 dibuatkan struktur modal baru oleh Enron dan Kopper, tetapi pda proyek ini pula Enron tidak juga mendapatkan investor luar. Enron tetap kembali kepada sistem awal yaitu memutar dana yang ada di perusahaan.  Tahun 2001 kasus Enron mulai terbongkar di depan umum dan Dewan Direksi memulai penyelidikan sehingga membawa pada pengajuan kebangkrutan.

Kemitraan LJM dan Raptor: LJM1
Enron menerima usulan Fastow untuk menjadi pengelola tunggal dalam LJM1 yang bertujuan untuk mengumpulkan dana dari investor luar agar dapat digunakan untuk melindungi kemungkinan hilangnya nilai pasar investasi Enron di Rhythms NetConnections, Inc. LJM1 menandatangani tiga transaksi dengan Enron (1) Upaya lindung nilai posisi Enron dalam Rhythms (2) Pembelian sebagian kepemilikan Enron dalam proyek pembangkit listrik Brasil, dan (3) Pembelian sertifikat dari suatu SPE. LJM1 tidak mendapatkan investor dari luar. Investasi Enron di Rhythms dari nilai $10 juta dalam 2 tahun meningkat menjadi $300 juta. Dan Enron mencatat dalam laporan L/R. Dan pengakuan Enron terhadap kenaikan nilai sahamnya sendiri merupakan pengakuan yang biasanya tidak diizinkan oleh GAAP.

Kemitraan LJM dan Raptor: LJM2
Pada bulan Oktober 1999, Fastow mengusul kemitraan LJM kedua, yaitu LJM2 Co-Investment LP (LJM2), yang akan berfungsi sebagai mitra umum melalui perantara untuk mendorong investasi luar hingga $200 juta yang dapat digunakan untuk membeli berbagai asset yang disindikasi oleh Enron. Cara ini, kata Fastow, akan memberikan Enron dana yang dibutuhkan untuk tumbuh dengan cepat dan dengan biaya yang sedikit dibandingkan dengan cara lain. Pada LJM2, masalah yang timbul apakah LJM2 memenuhi syarat untuk nonkonsolidasi. Serangkaian transaksi dilakukan untuk menciptakan keuntungan pada laporan L/R Enron yang didasarkan pada asumsi bahwa LJM2 tidak akan dikonsolidasi berdasarkan aturan 3 persen.

LJM2 dan Raptor
Raptor tampak seperti akan berhasil, pada bulan Oktober 2000, Fastow melaporkan kepada investor LJM2 bahwa Raptor mendapatkan pengembalian sebesar 193, 278, 2.500, dan 125 persen, di mana jauh melebihi 30 persen imbalan tahunan yang dijelaskan kepada Finance Committee di bulan Mei 2000, dan seperti Enron mempertahankan risiko ekonomi. Meskipun pengaturan tidak transparan digunakan kembali, kekurangan yang ditemukan di pengaturan LJM1 akhirnya menjadi jelas dalam pengaturan LJM2, mencakup:
  • Enron melindungi nilai diri sendiri sehingga tidak ada lindung nilai ekonomi eksternal yang diciptakan.
  • Harga saham Enron yang jatuh akhirnya mengikis ekuitas dasar dan kelaikan kredit yang ada, serta Enron harus terlebih dahulu menerbitkan lebih banyak saham treasuri atau opsi saham untuk membeli mereka dengan harg khusus atau menggunakannya dalam pengaturan “costless collar”, semuanya lebih bersifat dilutive terhadap laba per saham Enron.
  • Keuntungan yang tidak semestinya dicatat pada saham treasuri yang digunakan atau dilindungi oleh lindung nilai yang tidak ada.
  • Para pejabat Enron dan pembantunya mengambil manfaat bagi diri mereka sendiri.
Bulan Agustus 2001 penurunan nilai saham Enron yang mengakibatkan penurunan kredit Raptor, mengharuskan adanya pengiriman saham Enron yang begitu banyak sehingga membuat dilusi laba per saham Enron disadari menjadi terlalu besar untuk dipertahankan.
 Transaksi anatara Enron dan LJM2 yang memberikan dampak terbesar pada laporan keuangan Enron melibatkan empat SPE yang dikenal sebagai “Raptor”. Memperluas konsep yang mendasari transaksi Rhythms, Enron berusaha menggunakan nilai “tertanam” dari ekuitasnya untuk mengatasi penurunan nilai tertentu investasi pedagangnya.

Soal Pertanyaan

1.   Pada segmen / bagian manakah usaha Enron mendapatkan kesulitan?
Hampir setiap semua segmen operasi mereka tidak benar. Pertama, mereka berlatih praktik yang tidak etis dan tidak jujur ​​yang menjadi korban pekerja, konsumen, pembayar pajak dan pemegang saham. Enron menciptakan kemitraan dalam organisasi mereka sendiri yang menyebabkan mereka menciptakan hokumtiv keuangan baru, yang disebut SPE (entitas bertujuan khusus) yang digunakan untuk memalsukan akuntansi.
Enron pertama kali mendapat kesulitan ketika Michael Kopper ditunjuk untuk mengelola Chewco, meskipun ia adalah seorang karyawan Enron yang bekerja untuk Andrew Fastow. Kesulitan yang muncul ketika struktur modal baru untuk Chewco diciptakan termasuk investasi lebih dari $11 juta pada ekuitas yang tidak berasal dari investor luar, tapi berasal dari Donson yang merupakan rekan/partner pinjaman Barclays Bank untuk Kopper/Dodson.
2. Bagaimana keuntungan dibuat dalam segmen operasi ( apakah model bisnis yang dipakai) ?
Hal ini terjadi berawal dari besarnya jumlah hutang Enron yang cukup tinggi sampai 75% dari nilai pasar sahamnya, karyawan Enron ditekan untuk membuat ramalan arus kas masa hokum yang sangat tinggi dan tingkat diskonto yang rendah pada hokum mereka, sehingga membuat perusahaan Enron melaporkan nilai hokum dan laba yang tinggi kepada para investor. Hal ini dilakukan untuk mengelabui investor supaya selalu menanamkan modalnya di saham perusahaan Enron. Dengan demikian, harga saham Enron akan naik dan nilai pasarnya meningkat sehingga dapat menutupi nilai hutangnya. 
3. Apakah para direktur Enron memahami bagaimana keuntungan dihasilkan disegmen ini ? Mengapa atau mengapa tidak ?
Iya, Karena para direktur membiarkan kegitan-kegitan bisnis tertentu mengandung unsur konflik kepentingan dan mengijinkan terjadinya transaksi-transaksi berdasarkan informasi yang hanya bisa di akses oleh Pihak dalam perusahaan (insider trading), termasuk praktek akuntansi dan bisnis tidak sehat sebelum hal tersebut terungkap kepada hokum.
4. Para direktur Enron menyadari bahwa kebijakan konflik kepentingan Enron akan dilanggar oleh manajemen SPE yang diusulkan Fastow dan kesepakatan operasi karena mereka mengusulkan langkah-langkah pengawasan hokumtive. Apakah yang salah dengan pilihan mereka?
Mereka membiarkan hal itu terjadi dengan tidak memikirkan masalah yang akan terjadi yang akan menimpa perusahaan enron selain itu mereka juga tidak mematuhi kode etik perusahaan
5. Ken Lay duduk sebagai ketua Dewan dan CEO selama waktu itu. Bagaimana hal ini mungkin memberikan kontribusi  pada kurangnya tata kelola yang benar?
Dengan 2 rangkap jabatan yang ditangani, Ken Lay kemungkinan tidak dapat mengelola tugasnya dari masing-masing jabatan yang ia kelola langsung secara bersamaan
6. Aspek manakah dari system tata kelola Enron yang gagal untuk bekerja dengan baik? Jelaskan?
 Manajemen Enron yang tidak terkendali. Hal ini merupakan kesalahan para direktur sendiri, mereka gagal untuk memahami peran mereka yang mencakup tantangan dan siklus kepatuhan, serta mempercayai terlalu banyak ketika mendapat bendera merah tanda peringatan bahwa pertanyaan-pertanyaan harus di tekan dan memberi kepercayaanjabatan kepada Fastow yang terbukti melakukan kecurangan dan membiarkan Ken Lay memiliki 2 jabatan sekaligus
7.  Mengapa tidak lebih banyak whistle-blower yang berani bersuara, dan mengapa tidak ada yang membuat perbedaan yang signifikan?
Karena kasus enron melibatkan semua pihak internal dan mereka juga dijanjikan keuntungan yang besar dari transaksi-transaksi tersebut
Bagaimana cara mendorong whistle blower (agar lebih berani bersuara)?
Memberikan pengarahan serta bukti-bukti bahwa transaksi yang dijalankan enron hanya fiktif dan hanya menguntugkan enron
8.  Apa yang harus dilakukan oleh auditor internal untuk membantu direktur?
Auditor internal bertindak sebagai fidusia professional yang menjaga kepentingan pemegang saham dan Dewan Direksi.
9.   Identifikasikan konflik kepentingan dalam:
  • Berbagai Kegiatan SPE
Enron menggunakan SPE untuk mendanai akuisisi cadangan gas dari produsen,sebagai gantinya investor di SPE memperoleh pendapatan dari penjualan cadangan ini.Enron mengungkapkan pada Oktober 2011 bahwa mereka telah melanggar standar yaitu syarat yang pertama terkait SPE dimana setidaknya 3% dari total kewajiban dan ekuitas harus dimiliki oleh investor ekuitas independen. Dengan mengabaikan aturan ini, Enron dapat menghindari laporan konsolidasi dengan SPE. Hasilnya neraca Enron mencatat lebih rendah (understated) jumlah kewajibannya dan mencatat lebih (overstated) ekuitas dan labanya.
  • Berbagai Kegiatan Arthur Andersen
Arthur Andersen, merupakan kantor akuntan hokum tidak hanya melakukan manipulasi laporan keuangan, Andersen juga telah melakukan tindakan yang tidak etis, dalam kasus Enron adalah dengan menghancurkan dokumen-dokumen penting yang berkaitan dengan kasus Enron. Arthur Andersen memusnahkan dokumen pada periode sejak kasus Enron mulai mencuat ke permukaan, sampai dengan munculnya panggilan pengadilan. Walaupun penghancuran dokumen tersebut sesuai kebijakan internal Andersen, tetapi kasus ini dianggap melanggar hokum dan menyebabkan kredibilitas Arthur Andersen hancur. Disini Andersen telah ingkar dari sikap profesionallisme sebagai akuntan independen dengan melakukan tindakan menerbitkan laporan audit yang salah dan meyesatkan.
  • Berbagai Kegiatan Eksekutif
1. Board of Director (dewan direktur, direktur eksekutif dan direktur non eksekutif) membiarkan kegitan-kegitan bisnis tertentu mengandung unsur konflik kepentingan dan mengijinkan terjadinya transaksi-transaksi berdasarkan informasi yang hanya bisa di akses oleh Pihak dalam perusahaan (insider trading), termasuk praktek akuntansi dan bisnis tidak sehat sebelum hal tersebut terungkap kepada hokum.
2. Salah seorang eksekutif Enron di laporkan telah mempertanyakan praktek akunting perusahaan yang dinilai tidak sehat dan mengungkapkan kekhawatiran berkaitan dengan hal tersebut kepada CEO dan partner KAP Andersen pada pertengahan 2001. CEO Enron menugaskan penasehat hokum perusahaan untuk melakukan investigasi atas kekhawatiran tersebut tetapi tidak memperkenankan penasehat hokum untuk mempertanyakan pertimbangan yang melatarbelakangi akuntansi yang dipersoalkan. Hasil investigasi oleh penasehat hokum tersebut menyimpulkan bahwa tidak ada hal-hal yang serius yang perlu diperhatikan.
10. Berapa banyak waktu yang seharusnya dihabiskan oleh seorang direktur Enron untuk urusan Enron setiap bulannya? Berapa banyak dewan direksi perusahaan besar yang seharusnya dilayani oleh seorang direktur? 
 Direktur Enron sebagai bagian dari perusahaan menghabiskan ±160 jam kerja tiap bulannya untuk memenuhi urusan perusahaan.
Satu dewan direksi yang dilayani oleh seorang direktur dalam suatu perusahaan besar. Karena umumnya satu perusahaan hanya mempunyai satu dewan direksi, yang terdiri dari sedikitnya satu orang presiden direktur/direktur utama dan satu direktur.
 11. Bagaimanakah anda akan menggolongkan budaya perusahaan Enron? Bagaimana budaya  itu berkontribusi terhadap bencana yang terjadi?
Hal ini buah dari sebuah ketidakjujuran, kebohongan atau dari praktik bisnis yang tidak etis yang berakibat hutang dan sebuah kehancuran yang menyisakan penderitaan bagi banyak pihak disamping proses peradilan dan tuntutan hukum.

Cucu Cunayah (21210633) / 4EB07
Kelompok: 2

“Etika Profesi Akuntansi” – Betaseron

Keputusan betaseron (A)

Pada tanggal 23 juli 1993, administrasi negara makanan dan obat bersatu (FDA) menyetujui interferon beta-1B (nama merk betaseron ), membuat dalam pengibatan pertama untuk multiple sclerosis untuk mendapatkan [persutujuan FDA pada 25 tahun. Betaseron di kembangkan oleh berlex laboratories, amerika serikat unit schering AG, perusahaan farmasi jerman. Berlex menangani pengembangan klinnis, percobaan, dan pemasaran obat, sementara chiron, sebuah perusahaan bio teknologi berbasis di california, di produksi itu. persetujuan terobosan dari betaseron dwakili bukan hanya kesempatan besar bagi berlex tetapi juga dilema sulit. Tersedia persediaan tidak cukup untuk memenuhi permintaan awal, dan kekurangan yang diperkirankan sampai 1996. Dengan biaya pengembangan mengejutkan, bagaimana berlex mengalokasikan dan harga yang ia obat??

Tantangan Multiple Sclerosis

Multiple Sclerosis (MS) adalah penyakit dari sistem saraf pusat yang mengganggu kemampuan otak untuk mengontrol fungsi seperti melihat, berjalan, dan berbicara. Serabut saraf didalam otak dan sumsum tulang belakang dikelilingi oleh myelin, suatu zat lemak yang melindungi serat saraf dengan cara yang sama yang melindungi isolasi kabel listrik. Ketika isolasi myelin menjadi rusak, kemampuan sistem saraf pusat untuk mengirimkan impulse saraf ke otak dan dari otak menjadi terganggu. Dengan multiple sclerosis, ada scleroset (yaitu, scred atau di keraskan) aras dibeberapa bagian dari otak dan sumsum tulang belakang ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang selubung myelin.
Gejala-gejala (MS) tergantung sampai batas tertentu pada lokasi dan ukuran scloris tersebut gejala termasuk numbenees, cadel pidato, visi bluerred, kordinasi yang buruk, kelemahan otot, disfungsi kantung kemih, disextrim, kelumpuhan. Tidak cara untuk mengetahui bagaimana penyakit tersebut akan kemajuan untuk setiap individu karena untuk sifat tentu saja dibutuhkan perubahan dari waktu ke waktu. Beberapa orang memiliki program yang relatif jinak(MS), dengan serangan hanya satu atau dua ringan, hampir remisi lengkap dan tidak ada cacat permanen. Orang lain akan memiliki kursus, krosnis progresif mengakibatkan cacat parah. Kelemahan ketiga menampilkan pola paling khas, dengan periode eksaserbasi, ketika pada penyakit aktif, pada pengampunan, ketika gejala surut yang umum nya meninggalkan beberapa kerusakan. Orang dengan MS leve gelar yang sangat tinggi ketidakpastian karena perjalanan penyakit mereka dapat berubah dari satu hari ke hari yang lain. Kemrosotan drama maupun pemulihan dramatis yang tidak bisa.

Janji Dari BETASERON

Beta Interferon adalah protein alami yang mengatur sistem kekebalan tubuh. Beta seron terdiri dari interferon (yaitu, alpha dan gamma) telah diuji, hanya interferon beta yang telah ditunjukan, melalui uji coba skala besar, unutk mempengaruhi MS. Karena iitu adalah agen Immunoregulatory, diyakini untuk memerangi masalah kekebalan tubuh yang membuat lebih buruk MS. Namun cara yang tepat dimana cara kerja belum ditentukan. Dalam studi klinis, Betaseron ditunjukan untuk mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan eksaserbasi pada pasien MS berjalan dengan bentuk hilang-timbul dari penyakit. Hal itu bukan sebaliknya kerusakan telah dilakukan, juga tidak sepenuhnya mencegah eksaserbasi dari terjadi. Namun, Betaseron secara dramatis dapat meningkatkan kualitas hidup orang dengan MS. Misalnya, orang yang memakai Betaseron ditunjukan untuk memiliki rumah sakit lebih sedikit dan lebih pendek. Betaseron mewakili obat pertama dan hanya memiliki efek pada frekuensi eksaserbasi.
Betaseron diberikan subkutan (bawah kulit) setiap hari sendiri injeksi. Dalam rangka untuk mendapat manfaat maksimal dari terapi, adalah penting bahwa pasien MS mempertahankan jadwal rutin suntikan. Beberapa seperti flu efektif samping serta pembengkakkan dan iritasi disekitar suntikan, telah mencacat, namun mereka cenderung menurun dengan waktu pengobatan. Selain itu, satu orang menerima Betaseron melakukan bunuh diri, sementara tiga orang mencoba bunuh diri. Karena MS sering menciptakan depresi, tidak ada cara unutk mengetahui apakah administrasi Betaseron adalah faktor. Terakhir, Betaseron tidak dianjurkan digunakan selama kehamilan.

Atas Dilema BETASERON

Persetujuan FDA untuk Betaseron diperbolehkan dokter untuk meresepkan obat untuk pasien MS yang ambulatorsy dan memiliki program timbul relappsing MS. Diperkirakan sepertiga dari 300.000 orang dengan MS di Amerika Serikat jatuh ke category itu, sehingga basis klien potensial dari 100.000 namun, proses persetujuan FDA dipercepat mengambil hanya satu tahun, bukan tiga tahun costumary diambil untuk meninjau aplications obat baru, sebagai akibatnya, berlex tidak siap untuk pembuatan dan distribusi dalam jumlah antisipasi dibutuhkan. Chiron Corporation telah membuat obat dlam jumlah kecil untuk penggunaan eksprerimen dan dis tidak memiliki fasilitas manufaktur untuk mengangani ledakan permitaan. Chiron memperkirakan itu obat akan cukup obat selama sekitar 12.000 hingga 20.000 orang pada akhir 1993. Pada akhir 1994, chiron diharapkan mampu menyediakan obat untuk 40.000 pasien. Tergantung pada permintaan, mungkin mengambil sampai sekitar 1996 untuk menyediakan obat untuk semua pasien yang memintanya. Manufaktur diperluas Chiron mewakili satu-satunya pereakilan untuk Berlex, karena proses yang diperlukan untuk perusahaan lain untuk mendapatkan persetujuan FDA untuk memproduksi obat tersebut akan mengambil lebih lama lagi.
Selain ketersediaan, harga menjadi masalah karena keberhasilan harus dana kegagalan mewakili hasil tahun mahal, penelitian beresiko oleh ilmuan yang sangat terlatih dalam sarana dan fasilitas modern. Selain itu, obat rekayasa genetika yang sangat mahal untuk memproduksi. Dalam kasus Betaseron, gen interferon manusia itu dimasukan ke prosedur membutuhkan dan biaya yang mahal. Akibatnya, harga Betaseron diharapkan menjadi sekitar $ 10.000 pertahun untuk setiap pasien. Betaseron membawa harapan besar untuk orang dengan MS dan kebingungan besar untuk Berlex. Bagaimana selanjutnya Berlex menangani keterbatasan pasokan, distribusi, dan harga obat ini?

Pertanyaan
1. Mengingat kekurangan obat, bagaiman seharusnya berlex memutuskan yang menerima dan yang menunggu? Berikan rencana spesifik ?
2.  Bagaimana seharusnya Berlex menangani distribusi logistik?
3. Bagaimanas seharusnya Berlex menentukan harga relatif obat (asumsikan harga obat sekitar $12.000 pertahun)?

Jawaban
1. Mengingat kekurangan obat seharusnya berlex memutuskan yang menerima adalah yang mengalami gejala MS. Karna mencegah lebih baik daripada mengobati. Apabila yang didahulukan yang lebih parah maka yang mengalami gejala akan lambat ditangani dan lama kelamaan akan menjadi parah sehingga penderita penyakit ini dikhawatirkan akan semakin bertambah.
2.  Sebaiknya berlex menangani distribusi logistik dengan cara mendata terlebih dahulu kebutuhan di setiap bagian, sehingga dapat terpantau penyebarannya.
3. Seandainya berlex mau mengasumsikan harga sebesar itu maka berlex pun harus menjamin kualitas dan ketersediaan dari obat yang akan dijualnya nanti, karena Berlex ingin menaruh harga diatas harga pasarannya. Agar dapat dipercaya oleh para konsumen.

Cucu Cunayah (21210633) / 4EB07
Kelompok: 2