Senin, 09 April 2012

Sulitnya Menciptakan Taman Kota di Jakarta

                Jakarta adalah kota terpadat penduduknya dengan keadaan alam yang sangat tidak bersahabat dengan masyarakatnya. Terlihat dan terasa sekali apabila kita ada di luar rumah, panas dan sangat gersang. Pepohonan yang dijadikan tempat berteduh pun sangat jarang terlihat, yang ada pun banyak yang ditebang.
           Hal tersebut juga menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di Jakarta, yang setiap tahunnya terjadi dan banyak daerah yang terkena banjir. Kota Jakarta daerahnya lebih banyak yang di tempati oleh gedung – gedung bertingkat yang mengambil banyak lahan. Jadi tidak ada penyerapan air tanah dan tidak ada pohon yang bisa menghasilkan oksigen yang berguna untuk menyaring karbondioksida (Co2).
          Banyaknya kendaraan di Jakarta yang mengakibatkan polusi dimana – dimana sangat sulit untuk dicegah, karena kendaraan di Jakarta dan penduduknya sama – sama padat dan sulit untuk di selesaikan permasalahannya. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan adanya kesadaran dari tiap masyarakatnya, mereka harus bisa mengatur keadaan di sekelilingnya.
          Mengatur dalam arti diatas yaitu harus bisa menjaga lingkungan dan melestarikannya. Contohnya dengan menanam pohon yang bisa dijadikan penyaring udara yang bersih untuk kita bernapas. Selain itu apabila disekitar kita sudah tidak ada tanah untuk penyerapan air, maka kita bisa membuat biopori yang bisa kita buat dimana saja.
            Cara membuat biopori yaitu dengan membuat lubang serapan air, ukurannya sembarang dan dimana saja yang kita perlukan. Hal tersebut tergolong efektif untuk pencegahan banjir. Waktu yang dibutuhkannya pun tidak lama dan tidak memerlukan biaya yang besar, kita hanya butuh kesadaran diri untuk menjaga lingkungan kita agar tetap terawat dan sehat.
         Jakarta merupakan kota yang sangat jarang ditemukannya lingkungan hijau yang memang sengaja didiamkan untuk pelestarian. Melainkan pepohonan banyak ditemukan karena adanya alasan tertentu, misalnya pohon lebat bisa kita temukan di Departemen Kehutanan saja. Jarang kita temukan ditempat umum lainnya, dimana di tempat tersebut membutuhkan tempat atau udara yang bersih.
       Seharusnya pemerintah Jakarta menerapkan peraturan untuk masyarakatnya agar tetap menjaga lingkungannya. Selain itu pemerintah juga harus menjadi teladan bagi masyarakatnya. Seperti yang kita ketahui kebanyakan masyarkat Indonesia bercermin pada pemimpinnya. Pemerintah kota juga sangat perlu untuk memperbanyak taman kota untuk menciptakan udara yang bersih di Jakarta. Dan menerapkan pendidikan lingkungan hidup di lembaga – lembaga pendidikan di Jakarta itu sangat perlu, tidak hanya di daerah – daerah terpencil saja yang diberikan pendidikan lingkungan hidup. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai tolak ukur untuk menciptakan pribadi yang sehat dan peduli terhadap lingkungannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar