Mendapatkan
pendidikan yang layak adalah semua hak manusia untuk mendapatkannya. Sejak lahir
kita sudah diberi pendidikan, yaitu yang paling awal dan utama oleh orang tua
yang membesarkan kita. Mereka mengajari kita untuk bisa berjalan, berbicara,
dan lain sebagainya. Dan yang kedua yang mempengaruhi kita atau sama dengan
yang mengajari kita yaitu lingkungan disekitar kita, terutama teman atau pun
sahabat dekat kita.
Lingkungan luar merupakan lingkungan
yang paling banyak mempengaruhi kita dan keluarga sebagai penyeimbang, agar
kita tidak terbawa hal – hal yang tidak baik. Dan kita sendiri harus bisa
memilih mana yang baik dan tidak baik untuk kita.
Indonesia adalah negara ke – 4 terpadat
penduduknya, dan Indonesia merupakan negara berkembang. Dimana negara
berkembang itu penduduknya tidak semua sejahtera dan rata – rata mata
pencahariannya adalah sebagai petani, yang penghasilannya pasti berbeda jauh
dengan orang – orang yang ada di negara maju yang sebagian besar penduduknya
bekerja dibidang industri dan bisnis.
Keadaan ekonomi merupakan hal yang
utama yang mempengaruhi pendidikan di Indonesia. Selain itu kesadaran penduduk
Indonesia dalam dunia pendidikan masih sangat kurang, terutama di daerah
pelosok yang masyarakatnya masih jauh dari sarana pendidikan dan kebanyakan
masyarakatnya adalah penduduk yang rendah pendidikannya.
Tapi, bila kita lebih dekat dengan
masyarakat yang ada di desa – desa. Masyarakatnya sebagian besar masyarakatnya
adalah petani, dan area sawahnya pun tidak sedikit. Dan dari hasil itu
masyarakat desa bisa mendapatkan penghasilan yang cukup untuk kehidupan sehari-
hari ataupun untuk menyekolahkan anak – anaknya.
Walaupun demikian, masyarakat desa
banyak yang anak – anaknya yang tidak bersekolah. Alasan mereka tidak
bersekolah yaitu masalah ekonomi dan anak – anaknya pun kebanyakan yang tidak
ingin untuk meneruskan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, walaupun
pemerintah telah memberikan keringanan kepada masyarakat yaitu mewajibkan masyarakatnya
untuk wajib belajar 12 tahun dan pemerintah juga memberikan pendidikan gratis
12 tahun.
Kesadaran pendidikan di pedesaan
terlihat dari masyarakatnya yang lebih mementingkan memperbanyak harta
dibanding digunakan untuk sekolah. Anak – anaknya juga lebih memilih
mendapatkan fasilitas yang lebih seperti motor daripada mereka harus
bersekolah. Yang sangat disesalkan yaitu kebanyakan orangtua di pedesaan
menikahkan anaknya pada usia muda. Padahal mereka punya cukup uang untuk
menyekolahkan anaknya samapi tingkat yang lebih tinggi.
Kita sebagai masyarakat yang tau dan
mengerti akan pentingnya pendidikan, harusnya terus memeberikan pengertian dan
terus memberikan sosialisasi pentingnya pendidakan. Dan pemerintah juga harus
terus berupaya untuk mensejahterakan masyarakatnya dan memfasilitasi
masyarakatnya. Agar Indonesia menjadi negara yang maju, dimana masyarakatnya
aman, makmur, dan sejahtera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar