1. Sifat Produksi
Barang yang bersifat kotemporer
Adalah barang yang sifatnya dipengaruhi trend dan kegemaran konsumen. Barang ini akan memberi manfaat ekonomis bagi penjual jika penjual selalu mengikuti perkembangan trend yang terjadi di masyarakat. Sedangkan manfaat yang didapatkan oleh konsumen adalah rasa percaya diri karena mengikuti trend lingkungannya.
Barang yang bersifat klasikal
Adalah barang yang digemari dan disukai oleh konsumen sepanjang masa meskipun ada model dan produk yang baru, biasanya penggemar model ini fanatik terhadap model barang merk tertentu karena dapat memberikan kebanggaan dan kepuasan tertentu. Contoh dari barang yang bersifat klasikal ini adalah blue jeans merek Levi's.
Barang yang bersifat prestisius
Adalah barang yang memberikan kedudukan tersendiri dalam kehidupan sosial seseorang dan biasanya di kelompokkan secara eksklusif di dalam toko. Manfaat yang di rasakan oleh konsumen yaitu image tertentu jika menggunkan barang tersebut, misalnya jika menggunakan dasi.
Barang tahan lama
Adalah barang yang berwujud yang umumnya dapat bertahan dalam pemakaian berulang-ulang kali atau barang yang memiliki umur ekonomis lebih dari satu tahun. Contoh dari barang tahan lama adalah telepon rumah, baju, lemari dll. Barang tahan lama umumnya memerlukan jaminan-jaminan yang lebih besar dari penjual karena sifat dari barang ini yang pemakaiannya dapat dilakukan berulang-ulang kali.
Barang tidak tahan lama
Adalah barang yang berwujud yang secara normal hanya dapat dipakai satu kali atau beberapa kali pemakaian saja atau barang yang memilki umur ekonomis pemakaian kurang dari satu tahun. Contoh dari barang ini adalah pasta gigi, makanan, minuman, sabun dan lain sebagainya
2. Produksi secara umum yaitu suatu kegiatan atau proses yang mentransformasikan masukan (input) menjadi keluaran (output). Dan produksi secara ekonomi yaitu kegiatan yang berhubungan dengan usaha penciptaan dan penambahan kegunaan atau utilitas suatu barang dan jasa.
3. Dalam bidang produksi mempunyai 5 tanggungjawab keputusan utama, yaitu :
- Proses : Keputusan-keputusan dalam kategori ini menentukan proses fisik atau fasilitas yang digunakan untuk memproduksi barang atau jasa.
- Kapasitas : Keputusan kapasitas dimaksudkan untuk menentukan besarnya kapasitas yang tepat dan penyediaan pada waktu yang tepat
- Persediaan : Manajer persediaan membuat keputusan-keputusan dalam bidang produksi, menyangkut apa yang di pesan, berapa banyak pemesanan, serta kapan pemesanan dilakukan.
- Tenaga Kerja : Proses produksi tidak mungkin berlangsung tanpa tenaga kerja yang menggarap kegiatan untuk menghasilkan produk, baik berupa barang atau jasa.
- Mutu atau Kualitas : Fungsi produksi ditandai dengan penekanan tanggungjawab yang lebih besar terhadap mutu atau kualitas barang atau jasa yang dihasilkan.
sumber : Pengantar Bisnis ( PT.Gramedia Pustaka Utama )
www.gunadarma.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar