Pengertian Sistem ekonomi secara umum adalah perangkat atau alat yang digunakan untuk menjawab secara tuntas masalah apa, bagaimana, dan untuk siapa barang diproduksi.
Sedangkan menurut Gregory Grossman sistem ekonomi adalah sekumpulan komponen-komponen atau unsur-unsur yang terdiri atas unit-unit dan agen-agen ekonomi serta lembaga-lembaga ( institusi- institusi ) ekonomi, yang bukan saja saling berhubungan dan berinteraksi melainkan juga sampai tingkat tertentu saling menopang dan mempengaruhi.
Sedangkan menurut Gregory Grossman sistem ekonomi adalah sekumpulan komponen-komponen atau unsur-unsur yang terdiri atas unit-unit dan agen-agen ekonomi serta lembaga-lembaga ( institusi- institusi ) ekonomi, yang bukan saja saling berhubungan dan berinteraksi melainkan juga sampai tingkat tertentu saling menopang dan mempengaruhi.
Jenis - jenis Sistem Ekonomi :
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Dalam sistem ekonomi tradisional, masalah apa, bagaimana, dan untuk siapa, dijawab dengan adanya adat atau tradisi turun-temurun.
Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional yaitu :
a. Tidak adanya pemisah yang tegas antara rumah tangga produksi dan rumah tangga konsumsi sehingga bisa dianggap masih dalam satu kesatuan.
b. Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana
c. Tidak terdapat pembagian kerja
d. Tidak ada hubungan dengan dunia luar sehingga masyarakatnya masih sangat statis.
2. Sistem Ekonomi Komando
Dalam sistem ekonomi ini, pemerintah sangat dominan.
Ciri-ciri sistem ekonomi komando yaitu :
a. Kegiatan ekonomi diatur oleh pemerintah
b. Kebebasan individu dalam berusaha tidak ada
c. Kebebasan individu dalam memiliki kekayaan pribadi tidak ada
d. Kepemilikan alat produksi sepenuhnya pada pemerintah
e. Kegiatan ekonomi tidak melibatkan masyarakat atau swasta.
3. Sistem Ekonomi Pasar
Ciri-ciri sistem ekonomi pasar yaitu :
a. Kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan dan dilaksanakan oleh masyarakat/swasta
b. Kebebasan masyarakat untuk memiliki alat-alat produksi dan berusaha diakui
c. Hak milik perorangan diakui
d. Pemerintah hanya membuat peraturan dan kebijakan ekonomi
e. Kebebasan masyarakat untuk berinovasi dan berimprovisasi diakui dan dihormati
f. Kegiatan yang dilaksanakan bersifat profit oriented.
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran (mixed economy), yaitu mengambil sebagian unsur-unsur pasar tradisional dan komando. Dalam sistem ekonomi campuran, mekanisme harga dan pasar bebas yang dianut oleh sistem ekonomi pasar bebas dapat berdampingan dengan adanya perencanaan dari pusat seperti yang dianut oleh sistem ekonomi komando. Pada sistem ekonomi campuran terdapat peranan pemerintah untuk mengendalikan pasar yang bertujuan agar ekonomi tak lepas sama sekali dan menguntungkan para pemilik modal yang besar sehingga membentuk monopoli.
sumber : Ekonomi kelas X, Penerbit Yudhistira
Pengantar Ekonomi (Mikro Ekonomi&Makro Ekonomi) edisi 3, FEUI, Pengarang : Pratama Rahardja& Mandala Manurung. hal 464.
www.gunadarma.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar